JAKARTA - Ciri shockbreaker mobil rusak bisa langsung terasa saat kendaraan mulai kehilangan kenyamanannya. 

Komponen ini memiliki peran penting dalam sistem suspensi mobil karena fungsinya meredam guncangan berlebih yang terjadi akibat gerakan ban dan per. 

Jika mobil tidak dilengkapi dengan shockbreaker yang berfungsi baik, setiap perjalanan akan terasa tidak stabil, seperti naik jungkat-jungkit akibat pantulan yang terus menerus.

Seiring waktu, shockbreaker mobil bisa mengalami penurunan performa hingga akhirnya harus diganti. Salah satu tanda paling jelas adalah ketika mobil terasa lebih banyak mengayun setelah melewati jalan bergelombang. 

Ini terjadi karena kemampuan shockbreaker dalam meredam pantulan per sudah melemah. Selain itu, tanda fisik seperti rembesan oli pada bagian luar shockbreaker juga bisa menjadi indikasi adanya masalah. 

Jika oli mulai bocor, daya redam hidrolik akan berkurang, sehingga kendaraan terasa lebih keras atau tidak stabil saat dikendarai.

Meskipun beberapa shockbreaker menggunakan jenis gas, tetap ada kandungan oli di dalamnya untuk membantu memberikan bantingan yang lebih halus. Oleh karena itu, memahami kondisi shockbreaker sangat penting agar performa mobil tetap optimal.

Pastikan untuk memeriksa dan menggantinya jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, karena ciri shockbreaker mobil rusak yang dibiarkan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Apa Itu Shockbreaker Mobil?

Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk meredam getaran akibat kondisi jalan. Perannya sangat krusial dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara. 

Oleh karena itu, jika terjadi kerusakan, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti agar performa mobil tetap optimal. Banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari jika shockbreaker mobil mereka sudah mulai bermasalah. 

Padahal, tanda-tanda kerusakan bisa terlihat secara fisik. Salah satu indikasi yang paling mudah dikenali adalah munculnya rembesan oli pada tabung shockbreaker, yang menandakan adanya kebocoran. 

Jika hal ini dibiarkan, kemampuan shockbreaker dalam meredam guncangan akan berkurang, sehingga kenyamanan berkendara pun terganggu.

Fungsi Shockbreaker Mobil

Sebelum memahami fungsi shockbreaker mobil, penting untuk mengetahui bahwa terdapat dua jenis utama, yaitu shock absorber dan strut. Pada mobil modern, umumnya shock absorber dipasang di roda belakang, sedangkan strut berada di roda depan.

Namun, ada juga kendaraan yang menggunakan strut di keempat rodanya. Perbedaan keduanya terletak pada desainnya strut menggabungkan peredam kejut dengan pegas, sementara shock absorber hanya berfungsi sebagai peredam kejut.

Banyak orang keliru menganggap bahwa shock absorber berperan dalam membuat mobil mengayun saat melewati jalanan tidak rata atau berlubang. 

Padahal, fungsi tersebut sebenarnya dilakukan oleh per atau pegas, baik yang berbentuk koil maupun pelat. 

Shockbreaker bertugas untuk meredam efek ayunan atau hentakan berlebih yang dihasilkan oleh pegas, sehingga mobil tetap stabil dan nyaman saat dikendarai.

Baik shock absorber maupun strut bekerja secara terus-menerus, bahkan saat mobil dalam keadaan diam. Komponen ini hanya berhenti bekerja ketika kendaraan diangkat menggunakan dongkrak atau lifter di bengkel maupun tempat pencucian mobil. 

Karena harus menopang kendaraan tanpa henti, shockbreaker memiliki umur pakai terbatas dan perlu diganti setelah menempuh jarak tertentu agar tetap berfungsi optimal.

Ciri Shockbreaker Mobil Rusak

Umur pakai shockbreaker mobil umumnya berkisar 20.000 km, namun hal ini sangat bergantung pada cara pemakaian kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ketika shockbreaker mulai mengalami gangguan dan perlu diganti.

Agar lebih jelas, berikut pembahasan mengenai ciri shockbreaker mobil rusak yang perlu kamu ketahui.

1. Mobil Terasa Lebih Goyang di Jalan Tidak Rata

Salah satu tanda bahwa shockbreaker mobil mengalami masalah adalah ketika kendaraan terasa lebih berguncang dari biasanya, terutama saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur. 

Jika setelah melintasi rintangan tersebut mobil terasa berayun lebih dari sekali, kemungkinan besar shockbreaker sudah mulai melemah.

Untuk memastikan, kamu bisa mencoba menekan salah satu sisi mobil, misalnya di bagian bagasi, lalu melepaskannya dengan cepat. Jika mobil memantul lebih dari satu kali, maka kondisi shockbreaker patut dicurigai sudah tidak optimal. 

Selain itu, munculnya suara berdecit dari kaki-kaki mobil juga menjadi indikasi adanya gangguan pada shockbreaker.

2. Perubahan Bentuk Fisik Shockbreaker

Kerusakan pada shockbreaker juga bisa terlihat dari bentuk fisiknya. Jika tabung shockbreaker tampak bengkok akibat benturan keras, itu menandakan bahwa komponen ini sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Ketika shockbreaker mengalami gangguan, proses peredaman guncangan menjadi tidak maksimal. Akibatnya, daya cengkeram ban terhadap jalan saat pengereman mendadak berkurang, sehingga kestabilan kendaraan ikut terganggu.

3. Body Mobil Tampak Lebih Rendah

Shockbreaker yang melemah juga bisa menyebabkan posisi body mobil terlihat lebih rendah dibanding biasanya. 

Hal ini terjadi karena shockbreaker tidak lagi mampu menopang berat kendaraan dengan optimal, terutama saat mobil membawa penumpang atau beban yang cukup berat.

Jika kendaraan sering melewati jalan berbatu atau polisi tidur dalam kondisi full load, tekanan yang diterima shockbreaker semakin besar dan dapat mempercepat kerusakannya.

4. Sulit Dikendalikan di Jalanan Berliku

Tanda lain dari shockbreaker yang bermasalah adalah kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama saat melintasi jalan dengan banyak tikungan. 

Mobil terasa kurang stabil dan sulit bermanuver seperti biasa, yang tentunya berisiko membahayakan keselamatan saat berkendara.

Shockbreaker yang rusak akan membuat kendaraan terasa limbung, terutama pada kecepatan tinggi atau ketika berbelok tajam. 

Jika kamu mulai merasakan hal ini, sebaiknya segera periksa kondisi shockbreaker untuk menghindari potensi bahaya di jalan.

5. Permukaan Ban Mobil Tidak Rata

Jika tapak ban mobil terlihat aus tidak merata—misalnya satu sisi lebih tipis dibanding yang lain—ini bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker sudah mengalami gangguan tetapi tetap digunakan dalam waktu lama.

Selain itu, mobil akan terasa lebih tidak nyaman saat melintasi jalan bergelombang, dengan getaran dan guncangan yang lebih keras di dalam kabin. 

Jika tanda-tanda ini sudah mulai terasa, segera lakukan pengecekan agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.

Cara Memperbaiki Shockbreaker Mobil Rusak

Supaya masalah shockbreaker mobil tidak berdampak pada komponen lain seperti rem dan ban, kamu bisa melakukan perbaikan dengan beberapa langkah berikut. Rutin mengecek shockbreaker mobil adalah salah satu cara agar tetap awet. 

Kamu bisa melakukan pemeriksaan setiap 25 ribu hingga 50 ribu kilometer, baik secara mandiri dengan peralatan seperti dongkrak atau membawanya ke bengkel untuk pengecekan lebih menyeluruh.

Jika ingin mengganti shockbreaker sendiri, kamu bisa membeli suku cadang di bengkel atau toko terdekat. Di bengkel, teknisi dapat membantu mengecek kondisi shockbreaker, mulai dari kebersihan hingga kondisi karet pelindungnya.

Dari sisi pengendara, membatasi muatan dan menghindari jalanan rusak bisa membantu menjaga performa shockbreaker. Jika melewati jalan berlubang, sebaiknya mengurangi kecepatan agar tekanan pada shockbreaker tidak terlalu besar.

Akibat Shockbreaker Mobil Rusak

Shockbreaker mobil yang rusak dapat berdampak buruk pada kaki-kaki mobil seiring waktu. Saat melintasi jalan berlubang atau bergelombang, benturan pertama kali akan langsung mengenai velg dan ban. 

Karena kedua komponen ini tidak dirancang untuk meredam benturan dengan optimal, energi dari benturan akan diteruskan ke bagian lain, seperti ball joint, tie rod, support mounting, hingga sasis mobil.

Kondisi ini membuat usia pakai komponen kaki-kaki semakin pendek. Ban pun menjadi bagian yang paling terdampak karena harus menahan lebih banyak tekanan. Akibatnya, ban bisa mengalami stres dan keausan yang tidak merata.

Jika shockbreaker sudah mulai melemah, sebaiknya segera diganti demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Jika belum memiliki cukup dana untuk membeli shockbreaker baru, rekondisi bisa menjadi alternatif sementara. 

Namun, perlu diingat bahwa kualitas shockbreaker hasil rekondisi tidak sebaik bawaan pabrikan, sehingga tetap disarankan untuk menggantinya dengan yang baru secepat mungkin.

Bengkel Servis Shockbreaker Mobil

Shockbreaker FCS

Alamat: Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No.24, RT.5/RW.8, Sukabumi Sel., Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11560

Telepon: 0812-9165-2888

Setia Kawan Service Shockbreaker

Alamat: Jl. Akses UI No.RT.2, RT.2/RW.1, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Jawa Barat 10550

TANJUNG MOTOR SHOCKBREAKER

Alamat: Ps. Mobil Kemayoran, Blk. A No.9A, RW.10, Pademangan Tim., Kec. Kemayoran, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410

Telepon: 0877-8438-2363

Bengkel Shockbreaker Abah

Alamat: Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.1, RT.1/RW.1, Kb. Klp., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120

Angelina Service ShockBreaker

Alamat: Jalan Pahlawan RT.06 / RW.02, Sanja, Citeureup, Sanja, Kec. Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

Telepon: 0838-9221-1105

RUDI SERVICE SHOCKBREAKER

Alamat: Jl. Sabilillah, lebak Pasar, Citeureup, Kec. Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810

Telepon: 0896-3885-1827

Bengkel Shockbleaker Shofyan Jaya Perr

Alamat: Cihideung Ilir, Kec. Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16620

Telepon: 0857-1662-4258

-Sinar Mas Akhiong

Alamat: Jl. KH. Noer Ali No.1E, RT.005/RW.002, Jakasampurna, Kec. Bekasi Bar., Kota Bks, Jawa Barat 17145

Telepon: 0816-1848-683

-Opik Service Bengkel Kaki Kaki

Alamat: Jl. Kali Baru Barat, RT.003/RW.010, Kota Baru, Kec. Bekasi Bar., Kota Bks, Jawa Barat 17133

Telepon: 0856-8107-328

-SUMBER MAKMUR Spesialis shockbreaker dan per mobil

Alamat: Ir. H. Djuanda No.221, RT.001/RW.021, Aren Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112

Telepon: 0813-3377-1303

-AZIS SHOCKBREAKER SERVICE

Alamat: Jl. Ciledug Raya No.8, RT.002/RW.010, Kreo Selatan, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten 15156

-SERVIS SHOCKBREAKER MOBIL MOTOR AUTO SUSPENSION

Alamat: Jalan Raya serang km 11,5, RT.001/RW.01, Bitung Jaya, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten 15710

Telepon: 0821-1478-0562

-Service Shockbreaker Mas Kun

Alamat: Jl. Utama Kp. Gn., RT.005/RW.001, Cipondoh, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Banten 15148

Telepon: 0813-1468-5079

-Monroe 99 Bengkel Kaki-kaki Mobil

Alamat: Jl. Parakan Saat No.4, Antapani Tengah, Kec. Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat 40291

Telepon: 0817-433-899

-H. Juki Per & Shockbreaker

Alamat: Jl. Aruna No.124 s/d 126, Husein Sastranegara, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40174

Telepon: 0858-4601-7242

-Bengkel Marathon

Alamat: Jl. Soekarno-Hatta No.524, Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40266

Telepon: (022) 7506784

-BENGKEL JAYA ANDA Surabaya Ahli Onderstel Mobil

Alamat: Jl. Ngagel Tim. No.25, Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60283

Telepon: 0818-391-026

-Bengkel Panjang Jiwo Spring (PJS)

Alamat: Jalan Tenggilis Mejoyo I Blok KB No.14, Tenggilis Mejoyo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Kota SBY, Jawa Timur 60292

Telepon: 0851-0090-0865

-Jaya Service Shockbreaker

Alamat: Jl. Simo Kalangan Baru No.3, Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, Kota SBY, Jawa Timur 60756

Telepon: 0838-3011-1989

-Service ShockBreaker

Alamat: Jl. Tritura No.68, Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara 20219

Telepon: 0812-6021-1449

-PAKDE Servis shock breaker mobil & sepeda motor

Alamat: Jln Gatot Subroto km 8,3 no 45 a kampung, Lalang, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara 20315

Telepon: 0852-6122-1239

-Service Shock Breakers

Alamat: Jl. Karya, Karang Berombak, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara 20238

Telepon: 0852-9712-7212

Harga Shockbreaker Mobil

Beberapa merek shockbreaker mobil tersedia di bengkel resmi, tetapi salah satu yang direkomendasikan adalah Kayaba. 

Merek ini dikenal sebagai produsen shockbreaker terbesar di Indonesia dan sering digunakan sebagai spare part OEM oleh berbagai produsen mobil ternama seperti Daihatsu, Honda, dan Toyota.

Kayaba menawarkan kualitas yang dapat mengembalikan kenyamanan berkendara layaknya mobil baru. Merek ini juga menyediakan berbagai jenis shockbreaker yang disesuaikan dengan berbagai tipe kendaraan. 

Dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang tetap terjaga, Kayaba menjadi pilihan banyak pemilik mobil.

Jika kamu berencana mengganti shockbreaker, pastikan memilih tipe yang sesuai dengan mobilmu. Berikut adalah daftar harga beberapa jenis shockbreaker Kayaba:

Daftar Harga Shockbreaker Kayaba Premium

-Toyota Avanza KYKA-KG1502Z – Rp 410.000

-Toyota Avanza KYKA-SA333001-02 – Rp 850.000

-Daihatsu Xenia KYKA-SA333001-02 – Rp 850.000

-Toyota Rush KYKA-SA333003-04 – Rp 998.000

-Daihatsu Terios KYKA-SA333003-04 – Rp 998.000

-Toyota Kijang Innova KYKA-KG2802Z – Rp 447.000

-Honda Jazz GD3 KYKA-SA333466-67 – Rp 903.000

-Honda Jazz GD3 KYKA-KG1508Z – Rp 628.000

-Suzuki Ertiga KYKA-SA333131-32 – Rp 1.570.000

-Toyota Kijang Innova KYKA-KG2800-01 – Rp 666.000

-Honda Mobilio KYKA-SA333129-30 – Rp 1.475.000

-Daihatsu Gran Max KYKA-SA333133Z – Rp 1.240.000

-Daihatsu Sigra KYKA-KG1512Z – Rp 675.000

Daftar Harga Shockbreaker Kayaba Ultra Shock

-Toyota Avanza KYSU-SP8439Z – Rp 475.000

-Daihatsu Xenia KYSU-SP8439Z – Rp 475.000

-Toyota Kijang Innova KYSU-SP8443-44 – Rp 713.000

-Honda Mobilio KYSU-SP8461Z – Rp 475.000

Daftar Harga Shockbreaker Kayaba New SR

-Honda Jazz GK5 NSF2182 – Rp 950.000

-Honda Jazz GK5 NST5604AL – Rp 1.950.000

-Mazda CX-5 NST5585R – Rp 1.950.000

-Mazda CX-5 NST5585L – Rp 1.950.000

-Mazda CX-5 NSF2158 – Rp 950.000

-Honda Jazz GK5 NST5604AR – Rp 1.950.000

Daftar Harga Shockbreaker Kayaba Excel-G

-Kia Rio – Rp 1.400.000

-Toyota Fortuner – Rp 1.400.000

-Mitsubishi Pajero Sport – Rp 1.300.000

-Mitsubishi Triton – Rp 1.300.000

Sebagai penutup, pastikan kamu mengenali ciri shockbreaker mobil rusak sejak dini agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.