JAKARTA - Biaya rontgen lengkap dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit atau klinik yang dipilih, serta jenis pemeriksaan yang dibutuhkan.
Rontgen sendiri merupakan prosedur pencitraan medis yang memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik untuk melihat bagian dalam tubuh, seperti paru-paru, tulang, sendi, leher, hingga saluran pencernaan.
Prosedur ini berperan penting dalam membantu dokter mendiagnosis atau memantau kondisi kesehatan pasien.
Cara kerjanya melibatkan sinar X yang menembus tubuh dan menghasilkan gambar dengan kontras warna berbeda, memungkinkan dokter mengidentifikasi masalah kesehatan dengan lebih akurat.
Jika kamu berencana menjalani rontgen dan ingin mengetahui biaya pemeriksaannya, termasuk biaya rontgen dada untuk mengevaluasi kondisi paru-paru maupun organ lain di sekitarnya, pastikan untuk mencari informasi terbaru dari rumah sakit atau klinik terdekat.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek rekomendasi fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini agar lebih mudah dalam menentukan pilihan.
Dengan memahami biaya rontgen lengkap, kamu dapat lebih siap dalam mempersiapkan pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan.
Biaya Rontgen Lengkap di Rumah Sakit dan Klinik
Biaya rontgen lengkap bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan serta fasilitas kesehatan yang dipilih. Umumnya, harga pemeriksaan ini berkisar mulai dari ratusan ribu rupiah, tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa.
Selain itu, metode yang digunakan juga mempengaruhi biaya, apakah pemeriksaan dilakukan dengan CT Scan, fluoroskopi, atau mammografi.
Masing-masing teknik memiliki fungsi khusus dalam membantu dokter mendapatkan gambaran kondisi tubuh secara lebih detail.
Jika kamu ingin mengetahui kisaran biaya untuk berbagai jenis rontgen, seperti rontgen dada, gigi, atau perut di beberapa rumah sakit di Indonesia, pastikan untuk mencari informasi terbaru dari sumber terpercaya.
1. Biaya Rontgen Dada atau Thorax untuk Mengetahui Kesehatan Paru-paru
Pemeriksaan rontgen dada atau thorax sering digunakan untuk menilai kondisi paru-paru dan organ dalam lainnya. Berikut adalah estimasi biaya pemeriksaan di beberapa rumah sakit di Indonesia:
-Siloam Hospitals (Ambon) – Mulai dari Rp240.000
-Klinik Utama Bunga Emas (Denpasar) – Mulai dari Rp210.000
-Siloam Hospitals (Balikpapan) – Mulai dari Rp200.000
-Klinik TelkoMedika (Bandar Lampung) – Mulai dari Rp194.000
-RS Edelweiss (Bandung) – Mulai dari Rp312.000
-RS Siloam (Bangka Belitung) – Mulai dari Rp190.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Banjarbaru) – Mulai dari Rp190.000
-RS Baptis (Batu) – Mulai dari Rp104.500
-Mitra Keluarga (Bekasi Timur) – Mulai dari Rp273.000
-Mayapada Hospital (Jakarta Selatan) – Mulai dari Rp350.000
-RS Yadika Pondok Bambu (Jakarta Timur) – Mulai dari Rp170.000
-RS Islam (Karawang) – Mulai dari Rp110.000
-RS Awal Bros (Makassar) – Mulai dari Rp292.000
-RSU Royal Prima Marelan (Medan) – Mulai dari Rp210.000
-Columbia Asia Hospital (Semarang) – Mulai dari Rp376.000
-RS Onkologi (Surabaya) – Mulai dari Rp275.000
-RS Premier Bintaro (Tangerang Selatan) – Mulai dari Rp375.000
-Klinik Spesialis Anugerah Ibu (Yogyakarta) – Mulai dari Rp90.000
Catatan: Harga dapat berubah tergantung kebijakan rumah sakit. Untuk mendapatkan informasi terbaru, disarankan menghubungi rumah sakit atau klinik terkait.
2. Biaya Rontgen Gigi
Selain rontgen dada, pemeriksaan rontgen juga diperlukan dalam perawatan gigi, seperti sebelum pemasangan behel atau pencabutan gigi bungsu. Berikut estimasi biaya rontgen gigi di beberapa rumah sakit:
-Siloam Hospital Nusa Dua (Bali) – Mulai dari Rp363.000
-Siloam Hospitals (Balikpapan) – Mulai dari Rp100.000
-Lab. Klinik Biotest Buah Batu (Bandung) – Mulai dari Rp264.000
-Mitra Keluarga (Bekasi) – Mulai dari Rp180.000
-Audy Dental (Bogor) – Mulai dari Rp200.000
-Klinik Gigi Nirmala (Depok) – Mulai dari Rp150.000
-RS Premier Jatinegara (Jakarta Timur) – Mulai dari Rp300.000
-RS Gigi dan Mulut YARSI (Jakarta Pusat) – Mulai dari Rp150.000
-RS Lira Medika (Karawang) – Mulai dari Rp160.000
-RS Awal Bros (Makassar) – Mulai dari Rp330.000
-RS Telogorejo (Semarang) – Mulai dari Rp220.000
-RS Premier (Surabaya) – Mulai dari Rp227.000
-Mitra Keluarga Bintaro (Tangerang Selatan) – Mulai dari Rp281.000
-Klinik Opal Dental (Yogyakarta) – Mulai dari Rp150.000
Catatan: Harga rontgen gigi bisa berbeda tergantung jenis rontgen yang dilakukan (panoramik, periapikal, atau cephalometri). Pastikan untuk menghubungi fasilitas kesehatan terkait untuk informasi lebih lanjut.
3. Biaya Rontgen THT
-RSU Bunda BMC (Padang) – Dimulai dari Rp240.000
4. Biaya Rontgen Perut atau Lambung
-Laboratorium Klinik Prodia (Aceh) – Dimulai dari Rp662.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Ambon) – Dimulai dari Rp575.000
-Siloam Hospitals (Balikpapan) – Dimulai dari Rp692.000
-RSIA Mutiara Putri (Bandar Lampung) – Dimulai dari Rp550.000
-RSKB Halmahera Siaga (Bandung) – Dimulai dari Rp674.000
-Lab. Prodia Pangkal Pinang (Bangka Belitung) – Dimulai dari Rp615.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Banjarbaru) – Dimulai dari Rp575.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Banjarmasin) – Dimulai dari Rp615.000
-Klinik Medilab (Batam) – Dimulai dari Rp600.000
-RS Qolbu Insan Mulia (Batang) – Dimulai dari Rp150.150
-Siloam Hospitals (Bekasi Timur) – Dimulai dari Rp690.000
-Lab. Klinik Prodia (Bima) – Dimulai dari Rp615.000
-Lab. Klinik Prodia Cepu (Blora) – Dimulai dari Rp615.000
-Klinik TelkoMedika (Bogor) – Dimulai dari Rp575.000
-Rumah Sakit LNG Badak (Bontang) – Dimulai dari Rp690.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Bukit Tinggi) – Dimulai dari Rp615.000
-Lab. Klinik Prodia Singaraja (Buleleng) – Dimulai dari Rp615.000
-Rumah Sakit Umum Al-Arif (Ciamis) – Dimulai dari Rp300.000
-Mitra Keluarga (Cibubur) – Dimulai dari Rp689.000
-Omni Hospital (Cikarang) – Dimulai dari Rp690.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Cilegon) – Dimulai dari Rp615.000
-RS Sumber Kasih (Cirebon) – Dimulai dari Rp420.000
-Lab. Klinik Prodia (Deli Serdang) – Dimulai dari Rp615.000
-Mitra Keluarga (Depok) – Dimulai dari Rp640.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Garut) – Dimulai dari Rp615.000
-Mayapada Hospital (Jakarta Selatan) – Dimulai dari Rp690.000
-Mitra Keluarga Kalideres (Jakarta Barat) – Dimulai dari Rp801.000
-Insani Medical Centre (Jakarta Timur) – Dimulai dari Rp913.000
-Mitra Keluarga Kemayoran (Jakarta Utara) – Dimulai dari Rp605.000
-RS Abdul Radjak Salemba (Jakarta Pusat) – Dimulai dari Rp710.000
-RS Jabal Rahmah Medika (Jambi) – Dimulai dari Rp400.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Jayapura) – Dimulai dari Rp730.000
-Siloam Hospital (Jember) – Dimulai dari Rp337.700
-Klinik Pupuk Kujang (Karawang) – Dimulai dari Rp437.500
-Laboratorium Klinik Prodia (Karo) – Dimulai dari Rp550.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Kotamobagu) – Dimulai dari Rp615.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Kupang) – Dimulai dari Rp615.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Lubuklinggau) – Dimulai dari Rp575.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Magelang) – Dimulai dari Rp615.000
-Siloam Hospitals (Makassar) – Dimulai dari Rp705.130
-Klinik TelkoMedika (Malang) – Dimulai dari Rp575.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Mamuju) – Dimulai dari Rp615.000
-Siloam Hospitals (Manado) – Dimulai dari Rp560.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Mataram) – Dimulai dari Rp615.000
-Columbia Asia Hospital (Medan) – Dimulai dari Rp1.381.552
-RSU Bunda BMC (Padang) – Dimulai dari Rp450.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Palangkaraya) – Dimulai dari Rp615.000
-Charitas Hospital KM 7 (Palembang) – Dimulai dari Rp420.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Palopo) – Dimulai dari Rp615.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Pare-Pare) – Dimulai dari Rp662.000
-RS Islam (Pati) – Dimulai dari Rp250.000
-RS Hermina (Pekanbaru) – Dimulai dari Rp525.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Pematang Siantar) – Dimulai dari Rp615.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Pontianak) – Dimulai dari Rp550.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Purbalingga) – Dimulai dari Rp615.000
-Rumah Sakit Islam (Purworejo) – Dimulai dari Rp140.000
Laboratorium Klinik Prodia (Samarinda) – Dimulai dari Rp550.000
-Rumah Sakit Banyumanik (Semarang) – Dimulai dari Rp500.000
-RS Aisyiyah Siti Fatimah (Sidoarjo) – Dimulai dari Rp654.000
-Lab. Klinik Prodia Maumere (Sikka) – Dimulai dari Rp615.000
-RS Mardi Lestari (Sragen) – Dimulai dari Rp110.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Sumedang) – Dimulai dari Rp615.000
-Mitra Keluarga (Surabaya) – Dimulai dari Rp1.125.000
-Lab. Klinik Kimia Farma (Solo) – Dimulai dari Rp615.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Tabanan) – Dimulai dari Rp615.000
-RS EMC (Tangerang) – Dimulai dari Rp605.000
-Rumah Sakit Premier Bintaro (Tangerang Selatan) – Dimulai dari Rp800.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Tasikmalaya) – Dimulai dari Rp615.000
-Mitra Keluarga (Tegal) – Dimulai dari Rp550.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Ternate) – Dimulai dari Rp615.000
-RS Muhammadiyah Selogiri (Wonogiri) – Dimulai dari Rp264.000
-Laboratorium Klinik Prodia (Wonosobo) – Dimulai dari Rp615.000
-Klinik TelkoMedika (Yogyakarta) – Dimulai dari Rp575.000
5. Biaya Rontgen Saluran Kemih
Mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp40.000.000, tergantung lokasi dan fasilitas rumah sakit.
6. Biaya Rontgen Tulang
Rata-rata biaya sekitar Rp200.000, namun disarankan untuk menanyakan langsung ke rumah sakit terkait untuk kepastian harga.
Berapa Biaya Rontgen di Puskesmas?
Kamu mungkin penasaran, apakah rontgen bisa dilakukan di Puskesmas? Jawabannya, bisa. Saat ini, beberapa Puskesmas sudah menyediakan layanan rontgen dengan biaya yang lebih murah dibandingkan rumah sakit atau klinik.
Untuk rontgen dada di Puskesmas, biaya yang dikenakan berkisar antara Rp65 ribu hingga Rp100 ribu.
Namun, jika kamu terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, biaya ini bisa sepenuhnya ditanggung oleh BPJS, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang.
Perlu diingat, tidak semua Puskesmas memiliki fasilitas rontgen. Sebaiknya, kamu terlebih dahulu memastikan dengan pihak administrasi apakah layanan tersebut tersedia di Puskesmas yang kamu tuju.
Jika membutuhkan pemeriksaan yang lebih detail, kamu juga bisa mencari tahu biaya CT scan di berbagai rumah sakit di Indonesia.
Kapan Harus Foto Rontgen dan Bagaimana Prosedurnya?
Pemeriksaan rontgen adalah salah satu prosedur penunjang yang penting dalam proses diagnosis, selain tes laboratorium.
Biasanya, foto rontgen dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter, terutama jika kamu mengalami gejala yang menunjukkan kemungkinan adanya penyakit tertentu. Beberapa kondisi yang memerlukan pemeriksaan X-ray antara lain:
-Batu ginjal atau batu saluran kemih
-Penyakit paru-paru
-Kanker tulang
-Kanker payudara
-Disfagia
-Tumor tulang (baik yang kanker maupun non-kanker)
-Pembengkakan jantung
-Penyumbatan pembuluh darah
-Gangguan paru-paru
-Masalah pencernaan
-Patah tulang
-Osteoporosis
-Skoliosis
-Radang sendi
-Kerusakan gigi
-Kasus tertelan benda asing
Rontgen dilakukan untuk memantau perkembangan penyakit tersebut dan membantu menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan.
Namun, perlu diingat bahwa bayi, anak-anak, dan ibu hamil sebaiknya menghindari pemeriksaan X-ray karena paparan radiasi dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.
Proses rontgen dapat bervariasi, tergantung pada bagian tubuh yang akan dipindai. Secara umum, berikut adalah tahapan dalam pemeriksaan rontgen:
-Kamu akan diminta berbaring atau berdiri, mengikuti instruksi dokter untuk posisi yang tepat agar pemindaian bisa dilakukan dengan jelas.
-Piringan fotografi diletakkan di bagian tubuh yang perlu dipindai.
-Dalam beberapa detik, kamu akan diminta untuk diam dan menahan napas agar gambar yang diambil tidak blur. Pastikan untuk tidak bergerak, kecuali jika diminta untuk mengubah posisi.
-Hasil pemeriksaan rontgen akan dikirim ke komputer dan dicetak untuk dianalisis lebih lanjut.
Berapa Lama Hasil Rontgen Keluar?
Proses foto rontgen biasanya berlangsung hanya beberapa menit, kecuali jika diperlukan tindakan tambahan seperti penggunaan zat kontras, yang bisa memakan waktu lebih lama, hingga sekitar satu jam.
Selama pemeriksaan, kamu tidak akan merasakan apa pun, kecuali jika kamu mengidap patah tulang, di mana kamu mungkin merasakan nyeri saat harus mengubah posisi tubuh.
Setelah pemeriksaan selesai, kamu dapat langsung pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Hasil foto rontgen akan dipelajari oleh dokter radiologi, dan fotonya akan diberikan setelah dicetak.
Waktu untuk mendapatkan hasil bervariasi, tetapi dalam situasi darurat, biasanya hasilnya bisa tersedia dalam hitungan menit.
Namun, dalam beberapa kasus, kamu mungkin diminta untuk menunggu beberapa hari sebelum kembali untuk konsultasi lanjutan.
Pada kunjungan berikutnya, dokter akan memberikan informasi mengenai langkah perawatan atau pemeriksaan lebih lanjut yang perlu dilakukan.
Jenis-jenis Rontgen atau X-Ray
1. Rontgen Dada (Thorax)
Pemeriksaan ini menggunakan sinar-X untuk mengambil gambar struktur di dada, termasuk jantung, paru-paru, pembuluh darah, saluran pernapasan, dan kelenjar getah bening. Tujuan utamanya:
-Mengevaluasi kondisi paru-paru, jantung, dan dinding dada.
-Mendiagnosis penyebab sesak napas, batuk berkepanjangan, demam, atau nyeri dada.
-Memantau efektivitas pengobatan pada penyakit seperti emfisema paru dan kanker.
-Prosedur ini biasanya melibatkan dua gambar: satu diambil dari belakang dan satu lagi dari samping.
2. Rontgen Tulang Belakang
Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi masalah pada tulang belakang, sendi, dan cakram di antara tulang. Tujuan utamanya:
-Mendiagnosis patah tulang belakang, dislokasi, dan masalah pada cakram.
-Memeriksa infeksi, tumor, skoliosis, atau spina bifida.
-Pemindaian ini bisa dilakukan pada berbagai bagian tulang belakang, seperti leher, dada, sakrum, atau lumbosakral.
3. Rontgen Anggota Gerak
Pemeriksaan ini fokus pada bagian tubuh seperti tangan, kaki, lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, tungkai, dan pinggul. Tujuan utamanya:
-Mendeteksi cedera seperti patah tulang atau pergeseran.
-Menilai kondisi seperti osteoporosis atau radang sendi.
4. Pemindaian Rontgen dengan Teknologi Canggih
Selain rontgen tradisional, ada beberapa teknologi pencitraan medis yang lebih maju:
-Fluoroskopi: Menghasilkan gambar bergerak dari bagian tubuh.
-CT Scan (Computed Tomography): Menggabungkan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar yang lebih rinci.
-MRI (Magnetic Resonance Imaging): Menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambaran lebih detail dari organ atau bagian tubuh tertentu.
-PET Scan (Positron Emission Tomography): Digunakan untuk memeriksa organ tubuh seperti otak, payudara, hati, dan paru-paru.
Pemeriksaan rontgen ini membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis dan memantau efektivitas pengobatan.
Persiapan sebelum Menjalani Foto Rontgen
Sebelum menjalani prosedur rontgen, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar prosesnya berjalan lancar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pakaian yang Nyaman dan Longgar
Pilih pakaian yang mudah dibuka, karena kamu mungkin akan diminta untuk melepas pakaian tertentu. Beberapa rumah sakit juga menyediakan gaun khusus yang harus dipakai selama pemeriksaan.
2. Lepaskan Perhiasan dan Barang Berlogam
Pastikan untuk melepas perhiasan, jam tangan, atau barang lain yang mengandung logam, karena logam bisa menghalangi sinar-X.
Jika kamu memiliki implan logam dari operasi sebelumnya, beri tahu dokter, karena implan tersebut dapat mengganggu hasil pemeriksaan.
3. Persiapan untuk Pemeriksaan Organ Abdomen
Jika pemeriksaan dilakukan pada bagian perut, kamu akan diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelumnya atau hanya mengonsumsi makanan tertentu, agar usus terlihat jelas dalam gambar tanpa gangguan feses.
4. Persiapan untuk Pemeriksaan Saluran Kemih
Sebelum melakukan pemeriksaan pada saluran kemih, kamu akan disarankan untuk banyak minum dan menahan kencing, agar kandung kemih terlihat dengan jelas.
5. Persiapan untuk Rontgen Dada (PA)
Jika pemeriksaan dilakukan pada dada dengan proyeksi posterior-anterior (PA), kamu akan diminta untuk menahan napas saat foto diambil.
6. Persiapan untuk Pemeriksaan Tengkorak
Jika rontgen dilakukan pada area kepala, pastikan untuk melepas penjepit rambut, hiasan rambut, kacamata, dan gigi palsu.
Adakah Efek Samping Pemeriksaan X-Ray?
Secara umum, pemeriksaan X-ray tidak memiliki efek samping yang signifikan. Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika digunakan zat kontras, pasien dapat merasakan efek samping tertentu.
Untuk membantu mengeluarkan zat kontras dari tubuh, disarankan untuk banyak minum air putih setelah pemeriksaan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
-Pusing
-Gatal-gatal
-Mual
-Rasa logam di mulut
-Rasa sakit atau ketidaknyamanan, terutama bagi pasien dengan patah tulang. Dokter biasanya akan memberikan obat penghilang rasa sakit sebelum pemeriksaan.
Meskipun jarang, ada kemungkinan efek samping yang lebih serius, seperti tekanan darah rendah, syok anafilaksis, atau henti jantung. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebagai penutup, dengan memahami berbagai jenis pemeriksaan dan persiapan yang diperlukan, kamu bisa lebih siap menghadapi biaya rontgen lengkap dan prosesnya dengan lebih tenang.