JAKARTA - Harga obat Norelut di apotek bervariasi, biasanya mulai dari Rp50 ribuan. Obat ini sering digunakan sebagai kontrasepsi untuk mencegah kehamilan serta membantu mengatasi gangguan menstruasi, pendarahan uterus abnormal, dan endometriosis.
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai harga obat Norelut, penting untuk memahami bahwa obat ini mengandung zat aktif norethisterone.
Senyawa ini bekerja dengan mengentalkan cairan vagina sehingga sperma sulit mencapai sel telur serta mengubah lapisan rahim agar tidak mendukung implantasi sel telur yang telah dibuahi.
Karena termasuk dalam kategori obat keras, penggunaan Norelut harus sesuai anjuran dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Harga Obat Norelut
Obat Norelut tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 5 mg. Di apotek atau toko obat lainnya, harga obat Norelut biasanya berkisar antara Rp49.300 hingga Rp97.000 per strip yang berisi 10 tablet.
Manfaat Obat Norelut dan Dosis Pemakaiannya
Obat Norelut dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Dosis dan aturan pakainya disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
1. Mengatasi endometriosis
Dosis 10-20 mg per hari, dimulai antara hari pertama hingga kelima dalam siklus menstruasi dan berlangsung selama 4-6 bulan.
2. Mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome)
Dosis 5 mg sebanyak 2-3 kali sehari, dikonsumsi mulai hari ke-19 hingga hari ke-26 dalam siklus menstruasi.
3. Menunda menstruasi
Dosis 5 mg, tiga kali sehari selama 14 hari, dimulai tiga hari sebelum perkiraan menstruasi.
4. Mengatasi menorrhagia (pendarahan menstruasi berlebihan)
Dosis 5 mg, dua kali sehari, dikonsumsi dari hari ke-19 hingga ke-26 dalam siklus menstruasi.
5. Sebagai alat kontrasepsi atau mencegah kehamilan
Dosis 0,35 mg per hari, mulai dikonsumsi pada hari pertama menstruasi, sehari setelah keguguran, atau hari ke-21 setelah melahirkan.
6. Mengobati pendarahan uterus abnormal (dysfunctional uterine bleeding)
Dosis 5 mg, tiga kali sehari selama 10 hari. Untuk pencegahan kekambuhan, dosisnya 5 mg dua kali sehari, mulai dari hari ke-19 hingga hari ke-26 selama dua siklus menstruasi.
7. Mengatasi dismenore (nyeri haid)
Dosis 5 mg, tiga kali sehari selama 20 hari, dimulai pada hari ke-5 dari siklus menstruasi.
Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan mengikuti anjuran dokter serta membaca informasi yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis.
Efek Samping Obat Norelut
Seperti halnya obat lain, Norelut juga memiliki kemungkinan efek samping yang perlu diperhatikan.
1. Perubahan berat badan
Menjaga pola makan seimbang dengan porsi yang tidak berlebihan serta rutin berolahraga dapat membantu mengontrol berat badan. Jika kenaikan berat badan tetap terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. Mual
Untuk mengurangi rasa mual, konsumsi obat ini bersama atau setelah makan. Pilih makanan yang ringan dan hindari makanan pedas.
3. Sakit kepala
Cukupi waktu istirahat dan pastikan tubuh tetap terhidrasi. Hindari konsumsi alkohol berlebihan.
Jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi meliputi:
-Perubahan suasana hati
-Depresi
-Tidak mengalami menstruasi (amenorea)
-Perdarahan ringan atau munculnya bercak
-Perubahan pada sekresi serviks
-Insomnia atau kesulitan tidur
-Nyeri pada payudara
-Perubahan gairah seksual
-Perut kembung
-Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki
Gejala pembekuan darah, seperti nyeri dada, sesak napas, batuk, sakit kepala hebat, gangguan penglihatan, nyeri pada kaki, pusing, atau pingsan
Jika efek samping ini tidak membaik atau semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Obat Norelut untuk Ibu Hamil dan Menyusui
1. Peringatan bagi Ibu Hamil
Obat Norelut termasuk dalam kategori X, yang berarti tidak disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat ini dapat menyebabkan kelainan pada janin serta mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Risiko efek sampingnya lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh.
Ibu hamil, terutama pada trimester pertama, perlu berhati-hati dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
2. Peringatan bagi Ibu Menyusui
Kandungan norethisterone dalam obat Norelut dapat masuk ke dalam ASI dan berpotensi memengaruhi bayi yang disusui.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini selama masa menyusui, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Interaksi Obat Norelut
1. Barbiturat, fenitoin, karbamazepin, griseofulvin, dan felbamate
Obat-obatan ini dapat mengurangi efektivitas norethisterone dalam tubuh.
2. Ketokonazol, eritromisin, verapamil, dan diltiazem
Kombinasi dengan norethisterone dapat meningkatkan kadar obat dalam plasma, yang berpotensi memperbesar risiko efek samping.
3. Ulipristal
Penggunaan bersamaan dapat menurunkan efektivitas ulipristal dalam pengobatan.
Kontraindikasi Penggunaan Norelut
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan pada kondisi berikut:
-Riwayat atau sedang mengalami gangguan pembekuan darah di pembuluh darah paru, stroke, nyeri dada, atau serangan jantung.
-Riwayat atau sedang menderita kanker payudara.
-Alergi terhadap kandungan dalam Norelut.
-Perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
-Kehamilan.
-Diabetes melitus.
-Gangguan fungsi hati yang berat.
Peringatan sebelum Konsumsi Obat Norelut
Obat Norelut hanya boleh digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi, karena obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien dengan alergi terhadap kandungannya.
-Beri tahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit seperti asma, hipertensi, penyakit ginjal, obesitas, penyakit jantung, epilepsi, migrain, diabetes, gangguan hati, atau depresi.
-Jika mengalami perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya atau memiliki riwayat kanker payudara, kanker endometrium, porfiria, atau gangguan akibat trombosis seperti emboli paru dan trombosis vena dalam, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
-Jika baru saja menjalani operasi atau sedang dalam kondisi yang mengharuskan istirahat total dalam waktu lama, diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
-Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko efek samping dari Norelut, sehingga penting untuk memberitahukan hal ini kepada dokter.
-Hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama, karena obat ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
-Jika sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk memiliki anak, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
-Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Jika muncul reaksi alergi, efek samping serius, atau tanda-tanda overdosis setelah mengonsumsi Norelut, segera cari bantuan medis.
Cara Mengkonsumsi Obat Norelut dengan Benar
-Selalu ikuti petunjuk dokter dan baca informasi pada kemasan sebelum mengonsumsi norethisterone. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
-Minum Norelut secara rutin pada waktu yang sama setiap hari, baik sebelum maupun setelah makan. Telan tablet dengan air putih tanpa mengunyah atau menghancurkannya.
-Pastikan ada jarak yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan mengonsumsinya di jam yang sama setiap hari untuk hasil yang optimal.
-Jika lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal berikutnya masih cukup panjang. Namun, jika waktu dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
-Selama menjalani pengobatan dengan Norelut, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan. Penderita diabetes biasanya perlu memeriksa kadar gula darah secara berkala.
-Gunakan alat kontrasepsi tambahan saat berhubungan seksual selama menjalani terapi dengan Norelut, karena obat ini dapat memengaruhi perkembangan janin jika terjadi kehamilan.
-Simpan Norelut di tempat kering dan tertutup, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat ini tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Yang Perlu Dilakukan jika Ada Dosis Terlewat
1. Jika masih dalam waktu dekat dengan jadwal sebelumnya
Segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat agar tetap sesuai jadwal pengobatan.
2. Jika sudah mendekati jadwal berikutnya
Lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan konsumsi sesuai jadwal berikutnya tanpa perlu menggandakan dosis.
3. Hindari menggandakan dosis
Jangan menambah dosis untuk menggantikan yang terlewat, kecuali mendapat arahan dari dokter.
4. Jika sering lupa minum obat
Gunakan pengingat seperti alarm atau mintalah bantuan orang lain untuk mengingatkan jadwal konsumsi. Alternatif lain, gunakan kotak obat harian agar lebih terorganisir.
Sebagai penutup, pastikan untuk selalu mengecek harga obat Norelut di apotek terpercaya dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.