susu khusus untuk diabetes

Jenis Susu Khusus untuk Diabetes Terbaik dan Merk Terbaiknya

Jenis Susu Khusus untuk Diabetes Terbaik dan Merk Terbaiknya
susu khusus untuk diabetes

JAKARTA - Susu khusus untuk diabetes menjadi pilihan yang lebih aman bagi penderita diabetes yang ingin tetap menikmati manfaat susu tanpa khawatir kadar gula darah melonjak.

Meskipun sebagian besar susu mengandung karbohidrat yang dapat memengaruhi kadar gula dalam darah, bukan berarti pengidap diabetes harus menghindarinya sepenuhnya. 

Saat ini, tersedia berbagai varian susu rendah kalori yang dapat dikonsumsi dengan lebih aman, sehingga kadar gula tetap terjaga. 

Dengan memilih susu khusus untuk diabetes, penderita bisa tetap mendapatkan asupan nutrisi tanpa membahayakan kesehatan.

Jenis Susu Khusus untuk Diabetes

Penderita diabetes tak perlu khawatir kehabisan pilihan dalam memilih produk susu yang sesuai. 

Saat ini, ada berbagai jenis susu rendah karbohidrat yang tersedia di pasaran, mulai dari susu sapi organik tanpa lemak hingga susu kurma tanpa tambahan pemanis. 

Salah satu opsi yang dapat dikonsumsi dengan lebih aman adalah susu khusus untuk diabetes, yang dirancang agar lebih ramah bagi kadar gula darah. Berikut beberapa jenis susu yang bisa menjadi pilihan bagi penderita diabetes.

Susu Sapi Organik Rendah Lemak

Bagi penderita diabetes, susu sapi organik rendah lemak bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Susu ini berasal dari sapi yang tidak diberikan antibiotik atau hormon tambahan, serta hanya mengonsumsi pakan alami tanpa pupuk kimia dan pestisida. 

Menurut penelitian, susu dari sapi yang diberi pakan organik memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi. Dalam satu cangkirnya, susu ini mengandung sekitar 12 gram karbohidrat dan 8 gram protein.

Susu Almond Tanpa Pemanis

Susu almond tanpa pemanis menjadi salah satu alternatif susu nabati yang baik bagi penderita diabetes. Dibandingkan dengan susu sapi, susu ini memiliki kadar lemak dan kalori yang lebih rendah. 

Dalam satu gelasnya, susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 41 kalori, 2 gram karbohidrat, dan 3 gram lemak, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Susu Kedelai Tanpa Pemanis

Susu kedelai juga bisa menjadi opsi bagi penderita diabetes, terutama yang tanpa tambahan pemanis. Susu ini dibuat dari kedelai yang dihaluskan dan disaring, sehingga memiliki tekstur lembut serta rasa khas. 

Selain dikenal sebagai sumber protein nabati, susu kedelai juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Satu gelasnya mengandung sekitar 2-4 gram lemak sehat, 7 gram protein, serta kadar gula yang bervariasi antara 4-20 gram, tergantung jenisnya.

Susu Kambing Rendah Lemak

Susu kambing, khususnya dari jenis kambing etawa, merupakan salah satu jenis susu yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes. Susu ini mengandung A2-Betakasein dan asam amino esensial yang berperan dalam proses pembentukan insulin. 

Selain rendah lemak, susu kambing juga kaya akan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.

Susu Kurma Tanpa Pemanis

Kurma dikenal memiliki rasa manis alami, tetapi ternyata memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah, yakni di bawah 55. Artinya, buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis. 

Jika ingin mengonsumsi susu kurma, pastikan kandungannya berasal dari kurma segar tanpa tambahan pemanis agar tetap aman bagi penderita diabetes.

Susu Skim

Susu skim merupakan jenis susu yang rendah lemak dan dapat membantu mengontrol risiko penyakit jantung serta membatasi asupan lemak jenuh. 

Dalam satu gelas susu skim, terdapat sekitar 83 kalori dan hanya 0,1 gram lemak jenuh, jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu murni yang bisa mengandung hingga 5 gram lemak jenuh.

Merk Susu untuk Diabetes

Di Indonesia, terdapat berbagai merek susu yang diformulasikan khusus bagi penderita diabetes. 

Setiap produk memiliki keunggulannya masing-masing, baik dari segi kandungan nutrisi maupun manfaatnya bagi kesehatan. Berikut beberapa pilihan yang tersedia beserta perkiraan harganya:

Mirota Lactona Dia-B – Rp52.885

Susu ini dirancang dengan kandungan serat pangan tinggi serta kaya protein, yang dapat membantu memperlancar pencernaan. 

Dengan formula khususnya, susu ini menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Mirota Lactona Dia-B tersedia dalam kemasan 300 gram dengan harga sekitar Rp52.885.

Appeton Wellness 60+ Diabetic – Rp317.000

Bagi lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan membutuhkan asupan nutrisi yang sesuai, susu ini bisa menjadi pilihan. Karbohidrat dalam susu ini dilepaskan secara perlahan, sehingga memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

Selain itu, susu ini tidak mengandung laktosa, gluten, dan kolesterol, sehingga lebih aman dikonsumsi. Ukuran 400 gram dijual dengan harga sekitar Rp317.000.

Diabetasol Susu Rasa Vanilla – Rp140.700

Penderita diabetes umumnya disarankan untuk menghindari susu dengan tambahan perasa. Namun, produk ini telah diformulasikan secara khusus agar tetap aman dikonsumsi meskipun memiliki rasa vanila. 

Diabetasol Susu Rasa Vanilla tersedia dalam kemasan 600 gram dengan harga sekitar Rp140.700.

Tropicana Slim Skim Milk Original – Rp198.400

Susu skim rendah lemak ini sangat cocok bagi penderita diabetes sekaligus mereka yang memiliki masalah kolesterol. Produk ini juga hadir dalam berbagai varian rasa, seperti cokelat, vanila, dan kopi. 

Bagi yang ingin menjaga keseimbangan gula darah tanpa mengorbankan rasa, Tropicana Slim Skim Milk Original bisa menjadi pilihan. Kemasan 1 kilogram dijual dengan harga sekitar Rp198.400.

Abbott Glucerna Triple Care Powder – Rp698.000

Produk ini mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. 

Selain itu, kandungan chromium picolinate di dalamnya membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat sekaligus mendukung pengelolaan berat badan. 

Abbott Glucerna Triple Care Powder tersedia dalam ukuran 850 gram dengan harga sekitar Rp698.000.

Unisoy Nutritious Soya Milk Powder – Rp73.250

Terbuat dari 100% kacang kedelai organik, susu ini mengandung kalsium tinggi dan rendah lemak, sehingga sangat cocok bagi penderita diabetes yang ingin menjaga asupan nutrisinya. 

Selain itu, susu kedelai juga merupakan alternatif bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Untuk kemasan 350 gram, produk ini dijual dengan harga sekitar Rp73.250.

Anlene Gold Plus – Rp31.155

Bukan hanya membantu menjaga kadar gula darah, susu ini juga bermanfaat untuk kesehatan tulang secara menyeluruh. 

Dengan kandungan nutrisi yang dirancang khusus, Anlene Gold Plus bisa menjadi pilihan tepat bagi penderita diabetes yang ingin menjaga kesehatannya secara optimal. Produk ini tersedia dalam kemasan 175 gram dengan harga sekitar Rp31.155.

Manfaat Susu Khusus bagi Diabetes

Susu dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya akan kalsium dan protein, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang serta membantu mencegah osteoporosis. 

Bagi penderita diabetes, menjaga kesehatan tulang juga menjadi perhatian utama, mengingat kondisi ini dapat berdampak pada kekuatan tulang dan fungsi saraf, terutama di area kaki. Oleh karena itu, asupan kalsium yang cukup sangat diperlukan.

Selain sebagai sumber kalsium, susu juga dapat menjadi pilihan asupan sehat bagi penderita diabetes yang sedang menjalani diet diabetes melitus atau mengatur pola makan lebih seimbang. 

Dengan kandungan gizi yang lengkap, susu mampu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Namun, penting untuk memilih jenis susu yang memiliki kadar lemak, gula, dan karbohidrat rendah serta indeks glikemik yang rendah agar tetap aman dikonsumsi.

Saat ini, ada banyak produk susu instan yang diformulasikan khusus untuk penderita diabetes, seperti Diabetasol, Tropicana Slim Skim Milk, Nestlé Nutren Diabetes, Abbott Glucerna Triple Care Powder, dan lainnya.

Cara Memilih Susu untuk Diabetes yang Tepat

Sebelum memilih susu untuk penderita diabetes, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tetap aman dikonsumsi dan tidak berdampak buruk pada kadar gula darah.

1. Periksa Kandungan Gula

Faktor utama yang harus diperhatikan adalah kadar gula dalam susu. Konsumsi gula berlebih tidak hanya meningkatkan kadar glukosa dalam darah, tetapi juga dapat memicu resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel tubuh tidak mampu menggunakan gula darah secara optimal. 

Hal ini menyebabkan penumpukan glukosa yang berisiko memperburuk kondisi diabetes. Oleh karena itu, pilihlah susu dengan kadar gula yang rendah dan tanpa tambahan pemanis.

2. Perhatikan Kandungan Karbohidrat

Penderita diabetes dianjurkan untuk mengontrol asupan karbohidrat harian antara 15 hingga 30 gram per porsi. 

Jika ingin mengonsumsi susu, pastikan jumlah karbohidrat yang terkandung di dalamnya tidak melebihi batas tersebut agar kadar gula darah tetap terjaga dengan baik.

3. Pilih Susu dengan Lemak Sehat

Hindari susu yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol serta risiko gangguan pembuluh darah. 

Sebaliknya, pilihlah susu yang mengandung lemak tak jenuh seperti MUFA (Monounsaturated Fatty Acid) dan PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid), yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar lemak dalam darah.

4. Pilih yang Kaya Kalsium dan Vitamin D

Diabetes sering kali dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih rendah, sehingga asupan kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis. 

Susu dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi dapat membantu memperkuat struktur tulang dan mengurangi risiko kerapuhan.

Usia untuk Mulai Minum Susu Diabetes

Diabetes umumnya mulai dialami oleh mereka yang berusia di atas 30 tahun dan cenderung memburuk setelah memasuki usia 40 tahun. Namun, semakin banyak kasus diabetes yang terjadi pada usia muda, bahkan di kalangan remaja.

Pola makan yang kurang sehat serta gaya hidup yang tidak teratur menjadi faktor utama pemicunya.

Sebagai langkah pencegahan, mengganti susu biasa dengan susu rendah gula dan karbohidrat bisa menjadi pilihan yang baik sejak dini.

Konsumsi susu untuk diabetes dapat dimulai sejak usia 20-an atau ketika mulai muncul tanda-tanda awal gangguan gula darah.

Jenis Susu yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Penderita diabetes tetap membutuhkan nutrisi dari susu, tetapi tidak semua jenis susu aman untuk dikonsumsi. 

Beberapa justru berisiko meningkatkan kadar gula darah, sehingga penting untuk lebih selektif dalam memilih. Berikut beberapa kriteria susu yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:

Susu dengan perasa tambahan

Hindari susu dengan rasa seperti cokelat, cappuccino, atau strawberry, karena tambahan perasa ini biasanya meningkatkan kandungan gula dan karbohidrat. Pilihlah susu yang alami tanpa tambahan rasa.

Susu dengan pemanis tambahan

Susu yang mengandung pemanis tambahan bisa berbahaya bagi penderita diabetes, karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Pastikan memilih susu yang bebas gula tambahan untuk menghindari risiko komplikasi.

Susu tinggi lemak

Susu dengan kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, seperti susu full cream, sebaiknya dihindari. 

Sebagai gantinya, pilih susu rendah lemak atau yang mengandung lemak tak jenuh yang lebih baik untuk kesehatan jantung dan peredaran darah.

Susu dengan karbohidrat tinggi

Perhatikan kandungan karbohidrat dalam susu yang dikonsumsi. Susu dengan kadar karbohidrat tinggi dapat memicu lonjakan gula darah, yang bisa memperburuk kondisi penderita diabetes.

Sebagai penutup, dengan memilih susu khusus untuk diabetes yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index