berobat ke rumah sakit di Singapura

Persiapan Berobat ke Rumah Sakit di Singapura dan Biayanya

Persiapan Berobat ke Rumah Sakit di Singapura dan Biayanya
berobat ke rumah sakit di Singapura

JAKARTA - Banyak orang Indonesia yang lebih memilih berobat ke rumah sakit di Singapura. Apa alasan dan berapa biayanya?

Negara ini dikenal memiliki layanan medis berkualitas tinggi, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di tingkat global.

Kamu mungkin sudah familiar dengan sejumlah tokoh publik Indonesia yang menjalani perawatan di Singapura, seperti mendiang mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono hingga penyanyi Vidi Aldiano. 

Hal ini menunjukkan bahwa rumah sakit di Singapura termasuk dalam jajaran fasilitas kesehatan terbaik di dunia.

Lalu, seberapa unggul layanan medis di sana? Dan berapa biaya yang perlu disiapkan untuk berobat ke rumah sakit di Singapura? Simak pembahasannya berikut ini.

Peringkat Berapa Pelayanan Medis di Singapura? 

Singapura menempati posisi teratas sebagai negara dengan layanan rumah sakit terbaik di dunia. 

Negara maju di Asia ini memiliki luas wilayah yang hampir setara dengan Jakarta, tetapi kualitas fasilitas dan layanan publiknya, termasuk di sektor kesehatan, bertaraf internasional.

Jika dibandingkan dengan fasilitas medis di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa, rumah sakit di Singapura tetap menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Lembaga analisis berbasis di London, The Legatum Prosperity, bahkan menempatkan Singapura di peringkat pertama sebagai negara dengan sistem pelayanan kesehatan terbaik pada tahun 2019. 

Tak hanya itu, Bloomberg juga memasukkan Singapura ke dalam daftar 10 negara tersehat di dunia pada tahun yang sama, dengan menempati peringkat ke-8. Rata-rata harapan hidup penduduknya pun mencapai 82 tahun.

Apa Alasan Orang Indonesia Berobat ke Singapura? 

Jumlah pasien asal Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri terbilang cukup besar. Berdasarkan data dari Katadata, pada tahun 2015 tercatat sekitar 600 ribu orang Indonesia menjalani perawatan medis di luar negeri. 

Dari angka tersebut, mayoritas pasien memilih Malaysia sebagai tujuan utama, sementara sebagian lainnya berobat ke Singapura.

Jenis pengobatan yang paling banyak dilakukan meliputi perawatan kanker, operasi tulang, operasi mata, pengobatan jantung, hingga prosedur kecantikan. Lalu, apa yang membuat banyak orang Indonesia lebih memilih berobat ke Singapura?

Fasilitas lengkap dengan teknologi mutakhir

Jika dibandingkan dengan rumah sakit di Indonesia, fasilitas medis di Singapura jauh lebih canggih dan modern. Salah satu alasannya adalah jumlah rumah sakit yang lebih sedikit, sehingga distribusi teknologi medis lebih merata.

Di Indonesia, karena wilayahnya yang lebih luas dan jumlah rumah sakit yang jauh lebih banyak, pemerataan teknologi masih menjadi tantangan tersendiri.

Bersertifikasi internasional

Selain distribusi teknologi yang lebih baik, banyak rumah sakit di Singapura telah mengantongi sertifikasi bertaraf internasional. 

Saat ini terdapat 10 rumah sakit umum, 13 rumah sakit swasta, serta berbagai klinik spesialis yang mayoritas telah mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI) dan International Organizational Standardization (ISO) 9000.

JCI merupakan standar global yang memastikan rumah sakit memiliki infrastruktur dan fasilitas yang memenuhi kualifikasi internasional. 

Jika sebuah rumah sakit sudah tersertifikasi JCI, maka kualitas pelayanannya dianggap telah memenuhi standar internasional.

ISO 9000 lebih berfokus pada standar manajemen organisasi yang mengutamakan kepuasan pasien serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Dengan standar internasional yang diterapkan, kualitas pelayanan kesehatan di Singapura sudah tidak perlu diragukan lagi.

Tenaga medis yang berkualitas tinggi

Selain fasilitas rumah sakit yang mumpuni, Singapura juga memiliki tenaga medis yang sangat kompeten. 

Negara ini memiliki lebih dari 13.000 tenaga medis, termasuk dokter dan spesialis yang banyak di antaranya merupakan lulusan dari universitas ternama di luar negeri, termasuk Amerika Serikat.

Bisa sekalian jalan-jalan

Pemulihan pasien tidak hanya bergantung pada pengobatan medis, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Beberapa pasien memilih berobat ke Singapura sekaligus menikmati suasana yang lebih tenang dan nyaman. 

Mengunjungi tempat-tempat hijau di Negeri Singa yang jauh dari kebisingan kendaraan bisa membantu proses pemulihan dan membuat tubuh terasa lebih segar.

Daftar Rumah Sakit Terbaik di Singapura

Buat kamu yang berencana berobat ke Singapura tetapi masih bingung memilih rumah sakit terbaik, berikut lima rumah sakit unggulan yang sering menjadi rujukan bagi pasien internasional.

Raffles Medical Hospital

Raffles Medical Hospital telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun dan hanya berjarak 15 menit dari Bandara Changi. 

Rumah sakit ini dikenal dengan layanan medis berkualitas tinggi dan memiliki lebih dari 21 spesialisasi, termasuk kehamilan, kardiologi, onkologi, ortopedi, serta berbagai bidang lainnya.

Mount Elizabeth Hospital, salah satu rumah sakit swasta terbaik di Singapura

Mount Elizabeth Hospital merupakan salah satu rumah sakit swasta terbaik di Singapura dengan lebih dari 1.000 tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani berbagai penyakit serius.

Banyak perusahaan asuransi di Singapura maupun Asia yang menjadikan rumah sakit ini sebagai rujukan bagi pemegang polis mereka. 

Pasien yang datang ke Mount Elizabeth umumnya membutuhkan perawatan medis tingkat lanjut seperti transplantasi ginjal, bedah saraf, bedah robotik, hingga pengobatan kanker.

Singapore General Hospital, rumah sakit terbesar di Singapura

Singapore General Hospital (SGH) merupakan rumah sakit terbesar di Singapura dan unggul dalam menangani kondisi darurat, termasuk kecelakaan dengan korban dalam jumlah besar.

Untuk mendukung respons cepat terhadap situasi darurat, rumah sakit ini bahkan dilengkapi dengan landasan helikopter khusus yang mempermudah evakuasi medis dalam keadaan mendesak.

Tan Tock Seng Hospital

Tan Tock Seng Hospital (TTSH) mampu menampung sekitar 1.400 pasien dan dikenal sebagai rumah sakit terbaik dalam menangani penyakit menular, seperti wabah SARS pada tahun 2003.

Selain itu, rumah sakit ini unggul dalam bidang bedah kepala, bedah tulang belakang, dan bedah pembuluh darah. 

Berdiri sejak tahun 1820, TTSH juga memiliki laboratorium neurodiagnostik yang digunakan oleh para ahli untuk melakukan investigasi bedah saraf pasien.

Changi General Hospital

Changi General Hospital telah memberikan layanan kesehatan kepada lebih dari satu juta pasien di Asia. 

Rumah sakit ini menyediakan berbagai layanan spesialisasi, mulai dari pengobatan kanker payudara, bedah vaskular, gastroenterologi, hingga endokrinologi.

Persiapan Berobat ke Rumah Sakit di Singapura

Berobat ke rumah sakit di Singapura tentu berbeda dengan mendapatkan perawatan medis di dalam negeri. Persiapan yang matang sangat penting agar seluruh proses pengobatan dapat berjalan dengan lancar.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.

Menyiapkan Surat Rujukan dari Dokter di Indonesia

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendapatkan surat rujukan dari dokter yang menangani perawatan di Indonesia. 

Surat ini sebaiknya mencantumkan riwayat kesehatan, kondisi medis terbaru, obat-obatan yang dikonsumsi, serta informasi mengenai alergi jika ada.

Dokumen ini akan membantu dokter di Singapura dalam menentukan perawatan yang paling sesuai. Selain itu, dokter di Indonesia juga dapat memantau perkembangan pasien selama menjalani pengobatan di Singapura.

Memilih Rumah Sakit dan Dokter Spesialis yang Tepat

Sebelum menjalani perawatan di Singapura, penting untuk mencari informasi mengenai rumah sakit serta dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhan medis pasien. Pemilihan yang tepat akan memastikan pasien mendapatkan penanganan terbaik.

Melengkapi Dokumen yang Dibutuhkan

Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap sebelum berangkat, seperti rekam medis serta identitas pribadi berupa paspor dan visa. Kabar baiknya, warga Indonesia tidak memerlukan visa untuk kunjungan selama 30 hari ke Singapura.

Namun, jika masa perawatan melebihi batas tersebut, pihak rumah sakit dan otoritas Singapura dapat membantu dalam pengurusan perpanjangan izin tinggal. 

Selain itu, jangan lupa untuk mengatur tiket penerbangan pulang-pergi sebagai bagian dari persiapan perjalanan.

Menentukan Akomodasi bagi Pendamping Pasien

Beberapa rumah sakit memungkinkan pendamping untuk menginap di kamar perawatan, tetapi ada juga yang tidak menyediakan fasilitas tersebut. 

Jika tidak memungkinkan untuk bermalam di rumah sakit, alternatifnya adalah menyewa apartemen atau memilih penginapan yang lebih terjangkau seperti hostel di sekitar lokasi perawatan. 

Untuk mendapatkan harga terbaik, kamu bisa mencari melalui platform seperti Booking.com, Traveloka, atau Agoda.

Perkiraan Biaya Berobat di Rumah Sakit di Singapura   

Biaya perawatan di rumah sakit Singapura sangat bervariasi, tergantung pada jenis penyakit, metode pengobatan, serta pilihan rumah sakit. Antara rumah sakit umum dan swasta pun terdapat perbedaan harga yang cukup mencolok. 

Berikut ini adalah perkiraan biaya yang perlu disiapkan untuk pasien kanker, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Singapura yang dikutip oleh Value Champion.

Estimasi Biaya Perawatan Kanker di Rumah Sakit Singapura

Kanker payudara

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 24 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 67 juta

Kanker prostat

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 19 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 64 juta

Kanker usus

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 32 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 39 juta

Kanker kulit

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 10 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 34 juta

Estimasi Biaya Operasi Kanker di Rumah Sakit Singapura

Kanker payudara

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 44 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 198 juta

Kanker prostat

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 280 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 570 juta

Kanker usus

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 246 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 456 juta

Kanker paru-paru

-Rumah sakit umum: sekitar Rp 98 juta

-Rumah sakit swasta: sekitar Rp 270 juta

Estimasi Biaya Berdasarkan Jenis Tindakan

-Kemoterapi: sekitar Rp 16 juta per sesi

-Terapi radiasi: sekitar Rp 267 juta per terapi

-Imunoterapi: sekitar Rp 96 juta per dosis

Sebagai penutup, memilih untuk berobat ke rumah sakit di Singapura bisa menjadi opsi tepat bagi yang mencari layanan medis berkualitas dengan teknologi modern dan tenaga medis berpengalaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index