JAKARTA - Kebun Binatang Surabaya adalah salah satu kebun binatang tertua dan terbesar di Indonesia yang memiliki koleksi satwa beragam serta berperan penting dalam konservasi dan edukasi. Terletak di pusat Kota Surabaya, tepatnya di Jalan Setail No.1, Wonokromo, kebun binatang ini telah menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah sejak pertama kali didirikan pada tahun 1916.

Dikenal dengan luas area sekitar 37 hektare, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi rumah bagi lebih dari 200 spesies satwa, termasuk mamalia, reptil, burung, dan ikan. Keberadaan KBS bukan hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pusat konservasi dan penelitian satwa yang dilindungi. Dengan berbagai fasilitas dan program edukasi yang tersedia, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan keberagaman fauna, tetapi juga belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem dan kelestarian satwa liar.

Sejarah Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya pertama kali didirikan oleh seorang jurnalis berkebangsaan Jerman bernama H.F.K. Kommer pada tanggal 31 Agustus 1916. Awalnya, kebun binatang ini terletak di Kaliondo, namun karena kebutuhan lahan yang lebih luas, akhirnya dipindahkan ke lokasi saat ini di Jalan Setail, Wonokromo pada tahun 1917.

Sejak berdirinya, KBS terus mengalami perkembangan dalam hal koleksi satwa, fasilitas, dan peranannya sebagai lembaga konservasi. Pada tahun 1974, kepemilikan kebun binatang ini diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya, yang kemudian menjadikannya sebagai bagian dari aset wisata dan pendidikan di Jawa Timur.

Meskipun sempat mengalami berbagai tantangan, termasuk isu kesejahteraan satwa di masa lalu, kini Kebun Binatang Surabaya telah mengalami banyak perbaikan dan revitalisasi. Berbagai program konservasi dan edukasi telah dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan kesejahteraan satwa yang ada di dalamnya.

Koleksi Satwa di Kebun Binatang Surabaya

Sebagai salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara, KBS memiliki lebih dari 200 spesies satwa dengan total lebih dari 2.200 ekor hewan. Koleksi satwa yang ada terdiri dari berbagai kategori, antara lain:

1. Mamalia

Di area mamalia, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis hewan dari keluarga karnivora, herbivora, hingga primata, seperti:

-Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) – Salah satu spesies harimau yang terancam punah dan menjadi simbol konservasi di Indonesia.

-Singa Afrika (Panthera leo) – Salah satu hewan buas yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

-Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) – Satwa yang dilindungi dan menjadi salah satu maskot kebun binatang ini.

-Jerapah (Giraffa camelopardalis) – Mamalia tinggi yang menjadi favorit anak-anak karena bentuk tubuhnya yang unik.

-Beruang Madu (Helarctos malayanus) – Salah satu jenis beruang terkecil di dunia yang berasal dari Asia Tenggara.

2. Reptil

Di area reptil, pengunjung bisa melihat berbagai jenis ular, buaya, dan kadal. Beberapa di antaranya adalah:

-Komodo (Varanus komodoensis) – Spesies kadal terbesar di dunia yang berasal dari Indonesia.

-Buaya Muara (Crocodylus porosus) – Salah satu predator sungai terbesar yang bisa ditemukan di perairan Asia Tenggara.

-Ular Python – Jenis ular yang tidak berbisa namun memiliki ukuran tubuh yang besar dan mampu memangsa hewan besar.

3. Burung

Koleksi burung di KBS juga sangat beragam, termasuk beberapa spesies langka seperti:

-Merak Hijau (Pavo muticus) – Burung eksotis dengan ekor panjang dan bulu warna-warni yang indah.

-Burung Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) – Simbol nasional yang menjadi ikon konservasi burung di Indonesia.

-Burung Rangkong (Buceros rhinoceros) – Salah satu burung besar yang memiliki paruh khas berbentuk tanduk.

4. Ikan dan Satwa Air

Selain satwa darat, KBS juga memiliki koleksi satwa air seperti:

-Ikan Arapaima – Salah satu ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari Sungai Amazon.

-Ikan Piranha – Ikan karnivora dengan gigi tajam yang berasal dari Amerika Selatan.

Fasilitas di Kebun Binatang Surabaya

Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, Kebun Binatang Surabaya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain:

1. Area Edukasi dan Konservasi

Terdapat berbagai zona edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap kelestarian satwa dan ekosistemnya. Beberapa di antaranya adalah:

-Pusat Informasi Satwa – Menyediakan informasi lengkap mengenai berbagai jenis satwa yang ada di KBS.

-Program Konservasi dan Breeding – Program khusus untuk melestarikan spesies yang terancam punah.

2. Area Bermain Anak

KBS juga menyediakan taman bermain anak yang dilengkapi dengan berbagai wahana, seperti ayunan, perosotan, dan arena bermain pasir.

3. Food Court dan Tempat Istirahat

Bagi pengunjung yang ingin beristirahat, terdapat beberapa area food court dan kafe yang menyajikan makanan ringan hingga makanan khas Surabaya.

4. Wahana Wisata Tambahan

Untuk pengalaman yang lebih menyenangkan, KBS juga menyediakan beberapa wahana tambahan seperti:

-Naik Gajah – Pengunjung dapat merasakan sensasi menunggang gajah di area khusus.

-Perahu Wisata – Wahana air yang memungkinkan pengunjung berkeliling kebun binatang melalui jalur air.

Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya 2025

Berikut adalah harga tiket masuk terbaru yang berlaku di Kebun Binatang Surabaya:

Kebun binatang ini buka setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB, dengan waktu kunjungan terbaik pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.

Sebagai penutup, sebagai salah satu kebun binatang terbesar dan tertua di Indonesia, Kebun Binatang Surabaya tetap menjadi destinasi wisata favorit bagi keluarga, pelajar, dan pecinta satwa. Dengan koleksi satwa yang beragam, program edukasi yang menarik, serta berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, KBS tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga pusat konservasi dan pembelajaran tentang kehidupan satwa liar.

Jika Anda mencari destinasi wisata yang menarik, edukatif, dan ramah keluarga di Surabaya, maka Kebun Binatang Surabaya adalah pilihan yang sempurna!