Persiapan dan Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Aman

Rabu, 07 Mei 2025 | 08:56:57 WIB
cara jumper aki mobil

JAKARTA - Cara jumper aki mobil bisa menjadi solusi ketika kendaraan tidak bisa distarter akibat aki yang soak, terutama jika mobil jarang digunakan. 

Banyak pemilik mobil lebih memilih kendaraan roda dua untuk mobilitas sehari-hari, menghindari kemacetan atau alasan praktis lainnya. Namun, kondisi ini dapat membuat aki melemah dan menyebabkan mobil mogok saat dibutuhkan. 

Selain itu, aki yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab mobil tiba-tiba mati di tengah jalan.

Melakukan jumper aki mobil dengan listrik berarti menyalurkan daya dari sumber eksternal ke aki yang melemah agar mobil dapat dinyalakan kembali. 

Sebelum melakukan proses ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, termasuk alat yang tepat dan langkah-langkah pengerjaan yang benar. Pembahasan lebih lanjut mengenai cara jumper aki mobil dan persiapannya bisa kamu simak di bawah ini.

Persiapan Jumper Aki Mobil

Melakukan jumper aki mobil sebenarnya hanyalah solusi sementara untuk menghidupkan kembali aki yang tekor atau soak agar kendaraan dapat segera digunakan dalam situasi mendesak. 

Namun, setelah mobil kembali menyala, sebaiknya segera bawa ke jasa jumper aki mobil terdekat yang lebih berpengalaman agar bisa diperiksa dan diperbaiki secara menyeluruh.

Proses jumper aki mobil sebenarnya cukup sederhana, tetapi tetap perlu dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar proses ini berjalan lancar, seperti:

-Menggunakan mobil lain dengan aki yang masih dalam kondisi baik

-Menyiapkan kabel jumper yang cukup panjang untuk menghubungkan kedua mobil beserta alat tambahan lainnya

-Memasang penjepit dengan benar untuk menyambungkan kedua aki

-Terkait biaya jasa jumper aki mobil, umumnya tidak mahal karena hanya membutuhkan kabel dan penjepit saja. 

Jika memiliki mobil lain dengan aki yang sehat atau membawa cadangan sendiri, maka proses ini bisa dilakukan tanpa biaya tambahan. Masalah aki soak juga sering dialami oleh mobil yang akinya sudah mulai aus. 

Biasanya, pemilik kendaraan yang sudah mengetahui kondisi ini akan menyiapkan kabel jumper dan aki cadangan agar dapat menangani sendiri saat aki bermasalah, tanpa harus meminta bantuan dari pengendara lain.

Bagi yang belum memiliki kabel jumper lengkap dengan penjepitnya, tidak perlu khawatir. Saat ini, banyak marketplace yang menjual jumper aki mobil dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 ribu.

Baik untuk mobil pribadi maupun truk, prinsip jumper aki mobil tetap sama—memerlukan aki, kabel, dan penjepit. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk kendaraan seperti truk, tidak semua mobil dapat digunakan sebagai sumber daya karena aki truk memiliki kapasitas yang lebih besar. 

Oleh karena itu, sebaiknya selalu sediakan aki cadangan jika masalah ini sering terjadi. Lalu, bagaimana prosedur jumper aki mobil dengan benar agar kendaraan bisa segera menyala? 

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan jumper aki mobil yang mati? Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar proses jumper berjalan dengan aman dan efektif.

1. Sesuaikan Posisi Tuas Mobil

Sebelum memulai, pastikan posisi tuas transmisi mobil sudah sesuai. Hal ini bertujuan untuk menyamakan tegangan aki mobil donor dengan aki yang soak.

Mobil Matic: Pastikan tuas transmisi berada di posisi "P" (Park).

Mobil Manual: Letakkan tuas transmisi pada posisi netral agar mobil tidak bergerak saat proses jumper berlangsung.

2. Aktifkan Rem Tangan

Setelah menyesuaikan posisi tuas, pastikan rem tangan sudah diaktifkan. Langkah ini penting untuk menghindari risiko mobil bergerak secara tidak sengaja saat jumper aki dilakukan.

3. Matikan Seluruh Perangkat Kelistrikan

Sebelum melakukan jumper, pastikan mesin dalam keadaan mati dan semua perangkat listrik pada mobil sudah dimatikan, seperti lampu, AC, dan radio. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko korsleting saat proses jumper berlangsung.

4. Lepaskan Perangkat di Pemantik Rokok

Jika mobil masih menggunakan pemantik rokok, cabut semua perangkat yang terhubung ke sana, seperti bluetooth receiver atau charger. 

Ini bertujuan untuk mengurangi beban daya listrik sehingga aki donor bisa lebih efektif membantu menyalakan mobil yang mogok.

Sebagai tambahan, beberapa mobil keluaran terbaru kini sudah tidak lagi dilengkapi dengan pemantik rokok, sejalan dengan kebijakan ramah lingkungan dan larangan merokok di dalam kendaraan.

Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Aman

Melakukan cara jumper aki mobil perlu dilakukan dengan benar agar aman dan tidak menimbulkan risiko korsleting. Jika prosedurnya tidak diikuti dengan tepat, bisa saja terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. 

Oleh karena itu, penting memahami langkah-langkah yang sesuai agar proses ini berjalan lancar dan membantu memperpanjang usia pakai aki. Penyebab aki tekor tidak selalu karena usia pemakaian yang sudah lama. 

Terkadang, hal sederhana seperti lupa mematikan lampu atau tidak mencabut kunci saat meninggalkan kendaraan juga bisa membuat aki kehilangan daya. 

Jika prosedur jumper dilakukan dengan benar, aki dapat bertahan lebih lama, mengurangi kemungkinan harus sering mengganti aki yang tentunya cukup menguras biaya.

Lantas, bagaimana langkah yang aman dan efektif untuk mengatasi aki mobil yang soak atau kehabisan daya?

1. Gunakan Kabel Jumper Berkualitas

Untuk melakukan jumper aki, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah menggunakan kabel jumper yang memiliki kualitas baik. 

Kabel ini berfungsi untuk membantu mengalirkan daya listrik dari aki yang masih berfungsi ke aki yang tekor atau soak. 

Jika kabel yang digunakan tidak berkualitas, daya listrik yang disalurkan bisa mengalami kebocoran, sehingga proses jumper menjadi kurang efektif.

Memilih kabel dengan daya hantar yang baik juga penting agar tidak terjadi korsleting atau risiko kebakaran. Oleh karena itu, pastikan kabel jumper yang digunakan kuat dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk aki dengan tegangan 24 volt.

2. Siapkan Kendaraan atau Aki Cadangan

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan mobil lain atau aki cadangan yang kondisinya masih baik. 

Pastikan aki dari mobil penolong memiliki daya yang cukup besar atau setidaknya sama dengan aki yang tekor, sehingga mampu memberikan suplai listrik yang cukup untuk menyalakan kembali mesin mobil yang mogok.

3. Dekatkan Mobil atau Aki Penolong ke Mobil yang Mogok

Setelah mobil atau aki cadangan siap, langkah berikutnya adalah mendekatkan kendaraan yang memiliki aki sehat ke mobil yang akinya lemah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

-Parkirkan kedua mobil dengan posisi saling berhadapan atau sejajar agar kabel jumper bisa terhubung dengan baik.

-Jika kabel terlalu pendek dan tidak memungkinkan untuk mendekatkan mobil, alternatifnya adalah melepas aki dari mobil penolong lalu membawanya lebih dekat ke mobil yang membutuhkan jumper.

-Pastikan posisi kendaraan sudah stabil dan aman sebelum mulai menyambungkan kabel jumper.

4. Sambungkan Kabel ke Kutub Aki

Langkah inti dalam proses jumper adalah menyambungkan kabel ke kutub aki dengan benar. Berikut caranya:

-Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati sebelum mulai menghubungkan kabel jumper.

-Sambungkan kabel dengan kutub aki sesuai muatannya: kabel merah untuk kutub positif dan kabel hitam untuk kutub negatif.

-Periksa kembali apakah kabel sudah terpasang dengan baik dan tidak longgar.

-Nyalakan mesin mobil yang memiliki aki sehat dan biarkan menyala selama beberapa menit sambil menginjak pedal gas perlahan.

-Coba hidupkan mesin mobil yang mogok, jika berhasil, biarkan menyala selama beberapa menit sebelum melepaskan kabel jumper.

-Lepaskan kabel secara berurutan, mulai dari kabel negatif, lalu dilanjutkan dengan kabel positif.

5. Biarkan Mesin Menyala Selama Beberapa Menit

Setelah mobil berhasil dinyalakan, biarkan mesin tetap hidup selama sekitar 10 menit. Hal ini bertujuan agar aki yang sebelumnya tekor dapat kembali terisi secara perlahan.

6. Bawa Mobil ke Bengkel untuk Pemeriksaan Lanjutan

Jika mobil sudah bisa dinyalakan kembali, sebaiknya segera dibawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknisi akan memastikan apakah aki masih bisa digunakan atau perlu diganti dengan yang baru. 

Jika memiliki asuransi mobil, biaya perbaikan aki bisa lebih ringan atau bahkan ditanggung sepenuhnya, sehingga tidak membebani keuangan.

Cara Jumper Aki dengan Power Bank

Aki yang tekor masih bisa digunakan kembali asalkan kondisinya belum benar-benar rusak atau soak. Salah satu metode yang bisa dicoba adalah dengan melakukan jumper menggunakan charger atau power bank. 

Saat ini, ada banyak jenis power bank yang dirancang khusus untuk keperluan ini, dengan fitur keamanan dan kapasitas daya yang besar.

Proses jumper menggunakan power bank sebenarnya mirip dengan metode jumper biasa yang memakai aki mobil lain. Namun, keunggulannya terletak pada kemudahan dan kepraktisan penggunaannya. 

Sayangnya, meskipun lebih praktis, penggunaan power bank juga memiliki risiko tersendiri. Jika terjadi kesalahan dalam pemasangan atau penggunaan, bisa saja menyebabkan korsleting. 

Selain itu, metode ini hanya cocok untuk mobil bermesin bensin atau gasolin dengan kapasitas di bawah 4000 cc.

Agar proses jumper berjalan lancar, pastikan power bank yang digunakan memiliki kapasitas daya yang cukup dan sudah terisi penuh sebelum digunakan. 

Dengan begitu, daya yang disalurkan bisa lebih stabil, sehingga aki mobil yang tekor dapat kembali bekerja dengan baik. Berikut cara melakukan jumper menggunakan power bank dengan aman:

-Pilih power bank yang memang dirancang khusus untuk keperluan jumper aki.

-Pastikan daya dalam power bank sudah terisi penuh sebelum digunakan.

-Sambungkan kabel jumper yang memiliki dua penjepit ke power bank.

-Hubungkan penjepit merah ke kutub positif aki dan penjepit hitam ke kutub negatif aki.

-Periksa kembali apakah semua koneksi sudah terpasang dengan benar.

-Tekan tombol daya pada power bank untuk mulai menyalurkan arus listrik.

-Coba nyalakan mesin mobil, biasanya setelah beberapa saat mesin bisa kembali hidup.

-Jika mobil berhasil dinyalakan dengan metode ini, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Meskipun jumper bisa menjadi solusi sementara, pengecekan aki di bengkel akan memastikan apakah aki masih layak digunakan atau perlu diganti agar performa mobil tetap optimal.

Cara Jumper Aki tanpa Kabel dari Mobil Lain

1. Minta Bantuan dengan Sopan

Jika mengalami aki mobil yang tekor, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan orang lain. Jika ada kendaraan lain yang sedang terparkir di sekitar, coba tanyakan dengan sopan apakah pemiliknya bersedia membantu. 

Namun, jika dalam kondisi darurat di jalan, pastikan untuk menghentikan kendaraan lain dengan cara yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.

2. Gunakan Aki dari Mobil Lain

Setelah mendapat bantuan, mintalah izin untuk menggunakan aki dari mobil tersebut. Jika memungkinkan, lepas aki dan gunakan sebagai sumber daya sementara untuk menyalakan mesin mobil yang bermasalah.

3. Sambungkan Kedua Aki

Agar proses jumper berjalan dengan baik, hubungkan kutub positif (+) aki mobil yang sehat dengan kutub positif (+) aki mobil yang tekor. 

Begitu pula dengan kutub negatif (-). Jika tidak tersedia kabel jumper, alternatif lain yang bisa digunakan adalah kunci roda sebagai penghantar listrik, meskipun metode ini kurang direkomendasikan karena faktor keamanan.

4. Nyalakan Mesin Mobil

Setelah semuanya tersambung dengan baik, coba nyalakan mesin mobil. Selama proses ini, pastikan koneksi tetap stabil agar arus listrik dapat mengalir dengan baik. 

Jika mobil berhasil menyala, biarkan mesin hidup beberapa saat sebelum melepas kembali sambungan aki.

Cara Jumper Aki dengan Motor

Selain menggunakan power bank atau aki mobil lain, aki motor juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan jumper. 

Prosesnya serupa dengan metode jumper menggunakan aki mobil, hanya saja perlu memastikan bahwa arus listrik yang dihasilkan cukup untuk membantu menyalakan mesin mobil.

Dengan berbagai metode jumper yang tersedia, kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi dan peralatan yang ada. 

Baik menggunakan power bank, aki mobil lain, maupun aki motor, yang terpenting adalah memastikan prosedurnya dilakukan dengan benar agar aki mobil yang soak dapat teratasi dengan efektif.

Sebagai penutup, dengan memahami cara jumper aki mobil yang tepat, kamu bisa mengatasi aki soak dengan lebih aman dan efisien tanpa perlu panik di situasi darurat.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB