Properti Murah di Ngadiluwih Jadi Incaran, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

Selasa, 06 Mei 2025 | 10:13:21 WIB
Properti Murah di Ngadiluwih Jadi Incaran, Harga Mulai Rp 150 Jutaan

JAKARTA — Kebutuhan akan rumah dengan harga terjangkau terus menjadi sorotan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Di tengah melonjaknya harga properti di berbagai kota besar, wilayah Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, justru menawarkan deretan rumah dengan harga yang masih sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 150 juta-an. Data ini diperoleh dari platform resmi milik pemerintah, Sistem Informasi Kumpulan Pengembang atau SiKumbang.

Berikut ini daftar lengkap perumahan murah di Ngadiluwih yang layak dilirik oleh calon pembeli rumah pertama atau investor properti skala kecil:

1. Griya Bumi Sedayu 1 Branggahan Tahap 2 di Harga Rp 150,5 Juta

Perumahan ini dikembangkan oleh PT Cemara Gunung Sedayu, yang telah menjadi anggota resmi Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Dengan banderol Rp 150,5 juta, rumah ini menawarkan bangunan seluas 32 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi. Fasilitas yang ditawarkan cukup memadai, yakni 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Spesifikasi bangunan juga cukup menjanjikan. Menggunakan atap baja ringan dan genteng beton, dinding rumah dibuat dari bata ringan yang sudah diplester, diaci, dan dicat. Untuk lantai, digunakan keramik berukuran 40x40 sentimeter, sementara fondasi dibangun menggunakan batu kumbung yang dikenal kuat dan tahan lama.

Menurut keterangan dalam SiKumbang, pengembang berkomitmen memberikan hunian layak bagi masyarakat dengan harga terjangkau. “Kami berupaya menghadirkan rumah berkualitas dengan harga yang realistis di tengah mahalnya properti saat ini,” tulis pengembang dalam keterangannya.

2. Istana Biru di Harga Rp 162 Juta

Perumahan ini dikelola oleh PT Warno Sukses Persana, anggota dari Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA). Rumah tipe ini memiliki bangunan seluas 30 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi. Sama seperti perumahan sebelumnya, unit ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Rangka bangunan menggunakan baja ringan dan atapnya berbahan genteng metal, sementara dinding dari batako yang diplester, diaci, dan dicat. Lantai dilapisi keramik ukuran 40x40 sentimeter, sedangkan fondasi terbuat dari batu kali atau batu gebal.

Pengembang menyampaikan bahwa proyek ini menyasar pasangan muda dan keluarga kecil. “Kami ingin menjawab kebutuhan hunian dasar dengan biaya yang terjangkau namun tetap berkualitas,” ujar perwakilan pengembang.

3. Redjo View di Harga Rp 166 Juta

Berlokasi di kawasan Mangunrejo, Ngadiluwih, perumahan ini dibangun oleh Anugerah Dzaky Abadi, anggota HIMPERRA. Dengan harga Rp 166 juta, konsumen mendapatkan rumah tipe 30/60 dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Material konstruksi tergolong mumpuni di kelasnya. Rangka atap menggunakan galvalum dan genteng beton, dinding bata ringan yang telah diplester dan dicat, lantai keramik 40x40 cm, dan fondasi batu gebal dengan cor sloof sebagai penguat struktur.

Dalam keterangannya, pengembang menyebut bahwa proyek ini dibangun untuk masyarakat yang menginginkan rumah minimalis namun tidak murahan. “Kualitas tetap kami jaga agar konsumen merasa nyaman dan aman tinggal di rumah ini,” ujar pengembang.

4. Rembang Harmoni 5 di Harga Rp 166 Juta

Perumahan berikutnya adalah Rembang Harmoni 5, yang dikembangkan oleh PT Dhaha Jaya Persada, anggota dari asosiasi Realestat Indonesia (REI). Rumah ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi, yang sedikit lebih luas dibanding rumah sebelumnya, di atas lahan 60 meter persegi.

Fitur utama rumah ini meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dengan konstruksi baja ringan dan atap genteng gelombang. Dinding menggunakan batako yang sudah diproses dengan plesteran dan pengecatan. Lantai berkeramik 40x40 cm dan fondasi batu kali sebagai dasar bangunan.

Pengembang menyatakan bahwa proyek ini fokus pada kenyamanan penghuni. “Kami mengutamakan desain efisien dan lingkungan yang nyaman, agar para penghuni bisa menjalani hidup berkualitas,” demikian pernyataan yang tertulis di SiKumbang.

5. Rakajati Land di Harga Rp 166 Juta

Proyek terakhir dalam daftar adalah Rakajati Land, yang dikembangkan oleh PT Elkhasan Properti Indonesia, anggota Apersi. Rumah tipe 30/60 ini juga dibanderol dengan harga Rp 166 juta dan sudah dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Spesifikasi teknis mencakup atap baja ringan, genteng beton, serta dinding dari hebel yang sudah diplester. Bagian lantainya dilapisi keramik 40x40 cm dan fondasi rumah menggunakan batu kali yang kokoh.

Menurut pengembang, Rakajati Land didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban di daerah yang sedang tumbuh. “Properti ini adalah pilihan tepat untuk keluarga muda yang ingin tinggal di kawasan berkembang dengan fasilitas yang memadai,” ujar pengembang dalam keterangannya.

Properti Terjangkau Jadi Solusi di Tengah Tantangan Ekonomi

Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa tren permintaan rumah subsidi dan rumah murah di daerah-daerah berkembang seperti Kediri terus meningkat. Hal ini sejalan dengan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah, khususnya generasi muda dan pekerja sektor informal.

Pemerintah melalui sistem SiKumbang juga aktif memfasilitasi informasi proyek-proyek perumahan murah di seluruh Indonesia. Platform ini memuat data proyek, pengembang, serta spesifikasi bangunan yang bisa diakses publik secara transparan.

Dari kelima proyek perumahan yang tercatat di Ngadiluwih, terlihat bahwa harga Rp 150 juta hingga Rp 166 juta masih sangat terjangkau untuk ukuran rumah sederhana layak huni. Selain spesifikasi material yang sudah memenuhi standar, seluruh pengembang juga tergabung dalam asosiasi resmi, yang menambah rasa aman bagi konsumen.

“Kita ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mengakses rumah murah dengan kualitas baik, tidak asal murah tapi nyaman ditinggali dan memenuhi standar teknis,” kata seorang perwakilan dari HIMPERRA dalam wawancaranya beberapa waktu lalu.

Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, kini menjadi salah satu wilayah potensial bagi pencari rumah murah dan layak huni. Dengan harga mulai dari Rp 150 juta-an dan spesifikasi bangunan yang memadai, kawasan ini berpotensi tumbuh menjadi sentra hunian baru yang terjangkau dan terintegrasi. Dukungan dari pengembang anggota asosiasi resmi serta sistem informasi seperti SiKumbang semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap proyek-proyek tersebut.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB