JAKARTA – Guna memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas penyeberangan wisatawan selama masa liburan, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Karangasem meningkatkan pengamanan di Dermaga Rakyat Padangbai, Bali. Fokus utama pengamanan kali ini adalah pada penyeberangan kapal cepat (fast boat) yang melayani rute menuju Bangsal dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dua destinasi wisata favorit yang kerap dikunjungi wisatawan mancanegara.
Dalam kegiatan pengamanan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA, Brigadir I Ketut Edi Sukawan, personel Sat Polairud Polres Karangasem, ditugaskan secara langsung untuk memantau aktivitas pelayaran di dermaga. Sedikitnya 10 unit fast boat tercatat melakukan perjalanan penyeberangan pada pagi hari itu. Sebagian besar kapal tersebut mengangkut wisatawan asing yang hendak melanjutkan liburan mereka ke pulau-pulau kecil nan eksotis di wilayah Gili.
Brigadir Edi menjelaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian di kawasan dermaga sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus memastikan setiap prosedur keselamatan pelayaran dipatuhi secara ketat oleh para operator kapal cepat. “Fokus kami adalah memastikan semua prosedur keselamatan dipatuhi oleh operator kapal, serta memberikan rasa aman kepada wisatawan yang hendak menyeberang,” ujar Brigadir Edi saat diwawancarai di lokasi.
Dermaga Padangbai memang memiliki peran strategis sebagai salah satu gerbang utama penghubung antara Pulau Bali dan destinasi wisata unggulan di NTB. Setiap harinya, dermaga ini dipadati oleh wisatawan domestik maupun internasional yang melakukan perjalanan laut menggunakan fast boat. Oleh karena itu, kehadiran aparat keamanan sangat diperlukan untuk memastikan aktivitas penyeberangan berlangsung tertib dan aman.
Kondisi cuaca yang cerah pada Minggu pagi turut mendukung kelancaran arus penyeberangan. Petugas juga tampak aktif memberikan arahan kepada calon penumpang terkait prosedur keselamatan sebelum naik ke kapal, seperti penggunaan pelampung, pengecekan tiket, dan pendataan identitas penumpang. Dengan pendekatan yang humanis namun tegas, petugas kepolisian memastikan tidak ada pelanggaran aturan pelayaran yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
Situasi selama kegiatan pengawasan di dermaga berlangsung aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan berarti yang dapat menghambat aktivitas pelayaran. Para wisatawan terlihat antusias dan tertib dalam mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, mulai dari antrean tiket hingga proses naik kapal. “Dengan pengawasan rutin seperti ini, kami berharap wisatawan merasa lebih tenang dan nyaman ketika melakukan penyeberangan,” tambah Brigadir Edi.
Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Sat Polairud ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Polres Karangasem dalam rangka mendukung industri pariwisata Bali yang aman dan berkualitas. Khususnya di kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, terminal laut, dan pantai wisata yang menjadi titik keberangkatan wisatawan.
Tak hanya mengawasi aspek keamanan, Sat Polairud juga turut memantau kepatuhan operator kapal terhadap regulasi pelayaran, termasuk kapasitas penumpang, kesiapan alat keselamatan, hingga kondisi teknis kapal. Hal ini dilakukan untuk mencegah insiden atau kecelakaan laut yang bisa mencoreng citra pariwisata Bali dan menimbulkan kerugian besar bagi berbagai pihak.
Kegiatan patroli ini juga menjadi bagian dari upaya preventif aparat kepolisian dalam menyambut peningkatan jumlah wisatawan selama musim liburan. Data Dinas Pariwisata menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mengalami peningkatan signifikan pascapandemi, terutama ke destinasi wisata bahari seperti Gili Trawangan dan Gili Air.
“Keamanan dan keselamatan wisatawan adalah prioritas utama kami. Maka dari itu, kami aktif melakukan pengawasan langsung di lapangan, terutama di titik-titik yang memiliki potensi tinggi terjadi gangguan,” jelas Brigadir Edi menegaskan komitmen Polres Karangasem.
Selain itu, Polres Karangasem juga bersinergi dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan, otoritas pelabuhan, dan petugas dari perusahaan operator fast boat untuk memastikan layanan penyeberangan berjalan profesional. Semua pihak diminta bekerja sama menjaga kualitas pelayanan yang mendukung kenyamanan wisatawan.
Pengawasan ini tidak hanya dilakukan saat hari libur nasional atau akhir pekan, tetapi juga pada hari-hari biasa, mengingat dermaga Padangbai selalu ramai oleh lalu lintas wisatawan. Keberlanjutan pengawasan ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan wisatawan terhadap layanan transportasi laut di Indonesia, khususnya dari Bali menuju NTB.
Kondisi geografis dan arus laut yang dinamis di kawasan Selat Lombok juga menjadi perhatian khusus aparat kepolisian. Oleh karena itu, selain mengawasi aspek teknis dan keselamatan, personel Polairud juga selalu siaga menghadapi kemungkinan kondisi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan pelayaran.
“Setiap kami bertugas, kami juga selalu menerima update kondisi cuaca dari BMKG, sehingga bisa segera melakukan antisipasi jika terjadi perubahan cuaca yang ekstrem,” ujar Brigadir Edi menjelaskan.
Di tengah meningkatnya arus penyeberangan, wisatawan juga diimbau untuk tetap mematuhi arahan petugas dan mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi penting untuk mendukung ekosistem wisata bahari yang aman dan berkelanjutan di Indonesia.
Upaya pengamanan yang dilakukan Sat Polairud Polres Karangasem ini mendapat apresiasi dari para wisatawan maupun operator kapal. Mereka menilai kehadiran aparat di dermaga memberikan rasa tenang dan memperlihatkan komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas layanan transportasi laut.
Dengan semakin meningkatnya peran dermaga Padangbai dalam mendukung sektor pariwisata, pengawasan yang intensif seperti ini diharapkan terus dilakukan secara konsisten. Ke depan, Polres Karangasem berencana memperkuat personel dan fasilitas pendukung di wilayah-wilayah penyeberangan lainnya yang memiliki volume penumpang tinggi, sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan transportasi laut di daerah wisata.